Thursday, October 11, 2018

Percobaan 11



PERCOBAAN 11
Aplikasi LDR,SWITCHING,TRANSISTOR,
( Menggunakan Livewire )

Tujuan : Agar bintara mahasiswa mampu mempraktekkan aplikasi LDR,SWITCHING,TRANSISTOR

Dasar Teori:
1.   Jelaskan tentang LDR Simbol dan Fungsinya

Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.

LDR (Light Dependent Resistor) yang merupakan Komponen Elektronika peka cahaya ini sering digunakan atau diaplikasikan dalam Rangkaian Elektronika sebagai sensor pada Lampu Penerang Jalan, Lampu Kamar Tidur, Rangkaian Anti Maling, Shutter Kamera, Alarm dan lain sebagainya.


2.   Jelaskan tentang  SWITCHING TRANSISTOR NPN
Pada dasarnya prinsip kerja trasistor sebagai saklar adalah memanfaatkan kondisi jenuh dan cut-off suatu transistor, dimana kedua kondisi ini bisa diperoleh dengan pengaturan besarnya arus yang melalui basis transistor. Kondisi jenuh atau saturasi akan diperoleh jika basis transistor diberi arus cukup besar sehingga transistor mengalami jenuh dan berfungsi seperti saklar yang tertutup. Sedangkan kondisi cut-off diperoleh jika arus basis dilalui oleh arus yang sangat kecil atau mendekati nol ampere, sehingga transistor bekerja seperti saklar yang terbuka.

Sebenarnya seri dan jenis transistor memiliki spesifikasi yang berbeda-beda mengenai arus yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi jenuh atau cut-off. Tetapi biasanya tidak terlalu jauh berbeda kecuali terbuat dari bahan semikonduktor yang berbeda (silikon atau germanium).

Perbedaan kali ini adalah bahwa untuk mengoperasikan transistor sebagai saklar, transistor perlu diputar sepenuhnya "OFF" (cut-off) atau sepenuhnya "ON" (saturasi).

Saklar transistor yang ideal akan memiliki resistansi rangkaian tak terbatas antara Collector dan Emitter saat diputar "sepenuhnya-OFF" sehingga arus nol mengalir melewatinya dan resistansi nol antara Collector dan Emitter saat dinyalakan "sepenuhnya-ON", menghasilkan arus maksimum.

Dalam prakteknya ketika transistor dinyalakan "OFF", arus bocor kecil mengalir melalui transistor dan ketika sepenuhnya "ON" perangkat memiliki nilai resistansi rendah yang menyebabkan tegangan saturasi kecil ( VCE ) melewatinya. Meskipun transistor bukan saklar yang sempurna, baik di daerah cut-off maupun saturasi, daya yang dihamburkan oleh transistor minimal.

Agar arus Base mengalir, terminal input Base harus dibuat lebih positif daripada Emitter dengan menaikkannya di atas 0,7 volt yang dibutuhkan untuk perangkat silikon. Dengan memvariasikan tegangan Base-Emitter VBE ini , arus Base juga diubah dan yang pada gilirannya mengendalikan jumlah arus Collector yang mengalir melalui transistor seperti yang telah dibahas sebelumnya.

Bila arus Collector maksimal arus transistor dikatakan Saturasi. Nilai resistor Base menentukan berapa banyak tegangan input yang diperlukan dan sesuai arus Base untuk mengalihkan transistor sepenuhnya "ON".


Transistor

Pengertian Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Selain itu, transistor juga dapat digunakan sebagai kran listrik sehingga dapat mengalirkan listrik dengan sangat akurat dan sumber listriknya.
Transistor sebenarnya berasal dari kata “transfer” yang berarti pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dari kedua kata tersebut dapat kita simpulkan, pengertian Transistor adalah pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi suhu tertentu. Transistor pertama kali ditemukan pada tahun 1948 oleh William Shockley, John Barden dan W.H, Brattain. Tetapi, komponen ini mulai digunakan pada tahun 1958. Jenis Transistor terbagi menjadi 2, yaitu transistor tipe P-N-P dan transistor N-P-N


Cara Kerja Transistor hampir sama dengan resistor yang mempunyai tipe dasar modern. Tipe dasar modern terbagi menjadi 2, yaitu Bipolar Junction Transistor atau biasa di singkat BJT dan Field Effect Transistor atau FET. BJT dapat bekerja bedasarkan arus inputnya, sedangkan FET bekerja berdasarkan tegangan inputnya.
Dalam dunia elektronika modern, transistor merupakan komponen yang sangat penting terutama dalam rangkaian analog karena fungsinya sebagai penguat. Rangkaian analog terdiri dari pengeras suara, sumber listrik stabil dan penguat sinyal radio. Tidak hanya rangkaian analog, di dalam rangkaian digital juga terdapat transistor yang digunakan sebagai saklar dengan kecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat di rangkai sehingga berfungsi sebagai logic gate.








Cara kerja
-Dengan terpenuhinya beberapa komponen yang mendukung rangkaian LDR seperti power supplies, komponen LDR, 2 resistor , komponen Transistor NPN dan LED
-3 kaki transistor PNP
-kaki kolektor selalu terhubung dengan tegangan positif.
-kaki emitor pada transistor PNP akan mengeluarkan arus negative
-kaki basis pada transistor PNP dikontrol dengan menggunakan tegangan negatif sedangkan pada transistor NPN dikontrol menggunakan tegangan negative.
-setelah komponen telah tersambung sesuai prinsip kerja PNP , pada    komponen LDR dapat dilihat saat rangkaian dijalankan tampak LED dalam kondisi nyala bila 852 lux-10 lux pada komponen LDR diberikan cahaya yang kurang/ sama sekali tidak diberikannya cahaya





Gambar rangkaian















Semakin terang cahaya maka nilai resistor nya mendekati nol (semakin mendapat hambatan)  atau bahkan bila       cahaya yang menerpa LDR sangat terang maka rangkaian seperti terhubung langsung





Kesimpulan :
Pada percobaan rangkaian komponen LDR dapat disimpulkan bahwa semakin besar cahaya yang diberikan atau komponen LDR dalam kondisi 901lux-1000lux maka dapat menghasilkan redup pada komponen LED.


Sebaliknya bila tidak adanya cahaya ataupun komponen LDR dalam kondisi 852lux-10lux maka dapat menghasilkan nyala pada komponen LED.










No comments:

Post a Comment

Percobaan 11

PERCOBAAN 11 Aplikasi LDR,SWITCHING,TRANSISTOR, ( Menggunakan Livewire ) Tujuan : Agar bintara mahasiswa mampu mempraktekkan apl...